Sunan Ibnu Majah hadis #723
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ سَعْدٍ مُؤَذِّنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ
أَنَّ أَذَانَ بِلَالٍ كَانَ مَثْنَى مَثْنَى وَإِقَامَتَهُ مُفْرَدَةٌ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin ‘Ammar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sa’d bin ‘Ammar bin Sa’d] -mu`adzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam- berkata, telah memberitakan kepadaku [Bapakku] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] berkata; “Adzan bilal adalah dua-dua, sedang iqamahnya adalah satu-satu.”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #723