Sunan Ibnu Majah hadis #695

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ وَعَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ
جَدَبَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّمَرَ بَعْدَ الْعِشَاءِ
يَعْنِي زَجَرَنَا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa’id] dan [Ishaq bin Ibrahim bin Habib] dan [Ali Ibnul Mundzir] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata, telah menceritakan kepada kami [‘Atho` bin As Sa`ib] dari [Syaqiq] dari [Abdullah bin Mas’ud] ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kami berbincang-bincang setelah isya, yakni mencela kami.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #695