Sunan Ibnu Majah hadis #658

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ
رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا تَوَضَّأَ فَتَرَكَ مَوْضِعَ الظُّفْرِ عَلَى قَدَمِهِ فَأَمَرَهُ أَنْ يُعِيدَ الْوُضُوءَ وَالصَّلَاةَ قَالَ فَرَجَعَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]. Dan menurut jalur yang lain; Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Humaid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Zaid Ibnul Hubab] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi’ah] dari [Az Zubair] dari [Jabir] dari [Umar Ibnul Khaththab] ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat seorang laki-laki berwudlu namun masih menyisakan seukuran kuku yang belum terbasuh air di kakinya, maka beliau pun memerintahkannya agar mengulangi wudlu dan shalatnya.” Umar Ibnul Khaththab berkata; “Lalu laki-laki itu pun kembali mengulangi.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #658