Sunan Ibnu Majah hadis #646

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَاخْتَبَأَتْ مَوْلَاةٌ لَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاضَتْ فَقَالَتْ نَعَمْ فَشَقَّ لَهَا مِنْ عِمَامَتِهِ فَقَالَ اخْتَمِرِي بِهَذَا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki’] dari [Sufyan] dari [Abdul Karim] dari [‘Amru bin Sa’id] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuinya, lalu mantan budaknya bersembunyi. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya: “Apakah ia telah haidl?” Aisyah menjawab; “Ya.” Beliau kemudian membelah imamahnya dan diberikan kepadanya seraya bersabda: “Berkerudunglah dengan ini.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #646