Sunan Ibnu Majah hadis #323

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي نَافِعُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْحِمْيَرِيَّ حَدَّثَهُ قَالَ
كَانَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ يَتَحَدَّثُ بِمَا لَمْ يَسْمَعْ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَسْكُتُ عَمَّا سَمِعُوا فَبَلَغَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو مَا يَتَحَدَّثُ بِهِ فَقَالَ وَاللَّهِ مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا وَأَوْشَكَ مُعَاذٌ أَنْ يَفْتِنَكُمْ فِي الْخَلَاءِ فَبَلَغَ ذَلِكَ مُعَاذًا فَلَقِيَهُ فَقَالَ مُعَاذٌ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو إِنَّ التَّكْذِيبَ بِحَدِيثٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِفَاقٌ وَإِنَّمَا إِثْمُهُ عَلَى مَنْ قَالَهُ لَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اتَّقُوا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَ الْبَرَازَ فِي الْمَوَارِدِ وَالظِّلِّ وَقَارِعَةِ الطَّرِيقِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahab] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Nafi’ bin Yazid] dari [Haiwah bin Syuraih] bahwa [Abu Sa’id Al Himyari] menceritakan kepadanya, ia berkata; [Mu’adz bin Jabal] menceritakan hadis yang tidak didengar oleh para sahabat yang lainnya, dan diam terhadap apa yang mereka dengar. Maka sampailah kepada Abdullah bin ‘Amru apa yang ia ceritakan, sehingga Abdullah bin ‘Amru berkata; “Demi Allah, aku tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan seperti ini. Dan (aku kawatir) Mu’adz akan menciptakan fitnah untuk kalian dalam masalah buang air besar.” Sampailah perkataan itu ke telinga Mu’adz sehingga dia menemuinya dan berkata; “Hai Abdullah bin ‘Amru, sesungguhnya mendustakan hadis Rasulullah merupakan tindakan nifak, dan dosanya ditanggung oleh orang yang mengucapkannya. Sungguh, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Takutlah kalian kepada tiga tempat yang dilaknat; buang air besar di tempat umum, di tempat berteduh, dan di tengah jalan.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #323