Sunan Ibnu Majah hadis #309

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا أَنَا لَكُمْ مِثْلُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ أُعَلِّمُكُمْ إِذَا أَتَيْتُمْ الْغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا وَأَمَرَ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ وَنَهَى عَنْ الرَّوْثِ وَالرِّمَّةِ وَنَهَى أَنْ يَسْتَطِيبَ الرَّجُلُ بِيَمِينِهِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata, telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin ‘Uyainah] dari [Ibnu ‘Ajlan] dari [Al Qa’qa’ bin Hakim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kedudukanku bagi kalian adalah seperti seorang bapak kepada anaknya, aku akan mengajari kalian; jika kalian ingin buang hajat maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya.” Beliau memerintahkan untuk beristinja` dengan tiga butir batu dan melarang menggunakan kotoran hewan dan tulang. Dan beliau juga melarang seorang laki-laki cebok dengan menggunakan tangan kanannya.

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #309