Sunan Ibnu Majah hadis #307

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ يَقُولُ
مَا تَغَنَّيْتُ وَلَا تَمَنَّيْتُ وَلَا مَسِسْتُ ذَكَرِي بِيَمِينِي مُنْذُ بَايَعْتُ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Waki’] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ash Shalt bin Dinar] dari [‘Uqbah bin Shubhan] berkata; Aku mendengar [Utsman bin Affan] berkata: “Semenjak aku membai’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan tanganku, aku tidak pernah menyanyi, tidak pernah berangan-angan dan tidak pernah memegang kemaluanku dengan tangan kananku.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #307