Sunan Ibnu Majah hadis #277

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya jika salah seorang dari kalian berwudlu kemudian membaguskan wudlunya, setelah itu datang ke masjid, dan tidak ada yang menggerakkannya untuk pergi kecuali shalat, maka tidaklah ia melangkah satu langkah kecuali dengannya Allah ‘azza wajalla akan mengangkat derajat, dan menghapus kesalahannya hingga masuk ke dalam masjid.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #277