Sunan Ibnu Majah hadis #20

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ
إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِهِ الَّذِي هُوَ أَهْنَاهُ وَأَهْدَاهُ وَأَتْقَاهُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Basysyar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa’id] dari [Syu’bah] dari [‘Amru bin Murrah] dari [Abul Bahktari] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata; ” Apabila aku bacakan kepada kalian sebuah hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka anggaplah bahwa Rasulullah yang menyampaikannya, dia yang memberi petunjuk dan dia yang berwasiat takwa.”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #20