Sunan Ibnu Majah hadis #1675
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ حَفْصَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Muslim] dari [Syutair bin Syakal] dari [Hafshah] berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencium di saat puasa. ”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1675