Sunan Ibnu Majah hadis #1519

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
مَاتَ رَجُلٌ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَدَفَنُوهُ بِاللَّيْلِ فَلَمَّا أَصْبَحَ أَعْلَمُوهُ فَقَالَ مَا مَنَعَكُمْ أَنْ تُعْلِمُونِي قَالُوا كَانَ اللَّيْلُ وَكَانَتْ الظُّلْمَةُ فَكَرِهْنَا أَنْ نَشُقَّ عَلَيْكَ فَأَتَى قَبْرَهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Mu’awiyah] dari [Abu Ishaq Asy Syaibani] dari [Asy Sya’bi] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, “Seorang laki-laki meninggal dunia, dan beliau biasa menjenguknya. Para sahabat kemudian menguburkannya di waktu malam hari, ketika pagi hari mereka baru memberitahukan kepada beliau. Beliau lalu bersabda: “Apa yang menghalangi kalian untuk memberitahukannya kepadaku?” mereka menjawab, “Kami menguburkannya di malam hari, dan waktu itu sangat gelap, maka kami tidak ingin menyusahkanmu. ” Beliau lalu mendatangi kuburnya dan shalat di atasnya. ”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1519