Sunan Ibnu Majah hadis #1513

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ وَسَهْلُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
مَاتَ رَأْسُ الْمُنَافِقِينَ بِالْمَدِينَةِ وَأَوْصَى أَنْ يُصَلِّيَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْ يُكَفِّنَهُ فِي قَمِيصِهِ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَكَفَّنَهُ فِي قَمِيصِهِ وَقَامَ عَلَى قَبْرِهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ
{ وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ }

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Ammar bin khalid Al Wasithi] dan [Sahl bin Abu Sahl] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa’id] dari [Mujalid] dari [Amir] dari [Jabir] ia berkata, “Salah seorang pemimpin kaum munafik Madinah mati. Dan ia berwasiat agar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menshalatkan dan mengkafaninya dengan gamisnya. Maka beliau menshalatkan dan mengkafaninya dengan gamisnya, serta berdiri di atas kuburannya. Hingga Allah menurunkan ayat; (Dan janganlah kamu menshalati salah seorang dari mereka yang mati selamanya, dan jangan berdiri di atas kuburnya). ”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1513