Sunan Ibnu Majah hadis #1225

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَرْقَمِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
لَمَّا مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ كَانَ فِي بَيْتِ عَائِشَةَ فَقَالَ ادْعُوا لِي عَلِيًّا قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَدْعُو لَكَ أَبَا بَكْرٍ قَالَ ادْعُوهُ قَالَتْ حَفْصَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَدْعُو لَكَ عُمَرَ قَالَ ادْعُوهُ قَالَتْ أُمُّ الْفَضْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَدْعُو لَكَ الْعَبَّاسَ قَالَ نَعَمْ فَلَمَّا اجْتَمَعُوا رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ فَنَظَرَ فَسَكَتَ فَقَالَ عُمَرُ قُومُوا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَ بِلَالٌ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ حَصِرٌ وَمَتَى لَا يَرَاكَ يَبْكِي وَالنَّاسُ يَبْكُونَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَخَرَجَ أَبُو بَكْرٍ فَصَلَّى بِالنَّاسِ فَوَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَرِجْلَاهُ تَخُطَّانِ فِي الْأَرْضِ فَلَمَّا رَآهُ النَّاسُ سَبَّحُوا بِأَبِي بَكْرٍ فَذَهَبَ لِيَسْتَأْخِرَ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْ مَكَانَكَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ عَنْ يَمِينِهِ وَقَامَ أَبُو بَكْرٍ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَأْتَمُّ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ يَأْتَمُّونَ بِأَبِي بَكْرٍ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْقِرَاءَةِ مِنْ حَيْثُ كَانَ بَلَغَ أَبُو بَكْرٍ
قَالَ وَكِيعٌ وَكَذَا السُّنَّةُ قَالَ فَمَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ ذَلِكَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Waki’] dari [Isra’il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Arqam Abu Isa Syurahbil] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sakit yang membawanya pada kematian, beliau sedang berada di rumah ‘Aisyah. Beliau bersabda, “Panggillah Ali untuk menghadapku, ” ‘Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami panggilkan Abu Bakar?” beliau menjawab: “Panggilkan dia. ” Hafshah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami panggilkan Umar?” “Panggilkan dia. ” Ummu Al Fadll berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami panggilkan Al Abbas?” beliau menjawab: “Ya. ” Maka ketika semuanya telah berkumpul, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengangkat kepalanya. Beliau memandangi mereka lalu diam. Umar pun berkata, “Berdirilah kalian semua untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. ” Kemudian Bilal datang memberitahukan Rasulullah bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau lalu bersabda: “Perintahkanlah Abu Bakar untuk mengimami orang-orang shalat, ” ‘Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar seorang laki-laki yang hatinya lemah dan tidak akan sanggup membaca (ayat Al Qur`an), ia selalu menangis jika melihatmu hingga orang-orang ikut menangis. Bagaimana jika Umar saja yang menjadi Imam shalat bagi orang-orang?” Lalu Abu Bakar keluar dan shalat bersama manusia, sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga mendapatkan kesegaran pada tubuhnya hingga beliau pun keluar shalat dengan dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua kaki beliau berjalan di atas tanah. Ketika orang-orang melihat kehadiran Rasulullah, mereka mengucapkan tasbih untuk (mengingatkan) Abu Bakar, hingga ia pun mundur ke belakang. Akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam justru berisyarat agar ia tetap di tempatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian datang dan duduk di sisi kanannya, Abu Bakar berdiri. Abu Bakar mengikuti berimam kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan orang-orang berimam kepada Abu Bakar. ” Ibnu Abbas berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membaca ayat terakhir yang dibaca oleh Abu Bakar. ” Waki’ berkata, “Seperti inilah sunnah. ” Ibnu Abbas berkata, “Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat di saat sakitnya itu. ”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1225