Sunan Ibnu Majah hadis #1178

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو مُصْعَبٍ أَحْمَدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمَدِينِيُّ وَسُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَامَ عَنْ الْوِتْرِ أَوْ نَسِيَهُ فَلْيُصَلِّ إِذَا أَصْبَحَ أَوْ ذَكَرَهُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abu Mush’ab Ahmad bin Abu Bakr Al Madini] dan [Suwaid bin Sa’id] berkata; telah menceritakan kepada kami [‘Abdurrahman bin Zaid bin Aslam] dari [Bapaknya] dari [‘Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa’id] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa kehilangan shalat witir karena tidur atau lupa, hendaklah ia kerjakan ketika bangun (subuh) atau teringat. ”

Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1178