Sunan Ibnu Majah hadis #1166
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا الْمُطَّلِبُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ رَجُلٌ فَقَالَ كَيْفَ أُوتِرُ قَالَ أَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ قَالَ إِنِّي أَخْشَى أَنْ يَقُولَ النَّاسُ الْبُتَيْرَاءُ فَقَالَ سُنَّةُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ يُرِيدُ هَذِهِ سُنَّةُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Auza’i] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Muthallib bin Abdullah] ia berkata, “Seorang laki-laki bertanya kepada [Ibnu Umar], “Berapa rakaat aku harus shalat witir?” ia menjawab, “Witirlah satu raka’at, ” laki-laki itu berkata, “Aku khawatir orang-orang akan mengatakan kepadaku Butaira`, ” Ibnu Umar berkata, “Sunnah Allah dan Rasul-Nya, ” maksudnya; ini adalah sunnah Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. ”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1166