Sunan Ibnu Majah hadis #1098
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي غَنِيَّةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّهُ سُئِلَ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَائِمًا أَوْ قَاعِدًا قَالَ أَوَمَا تَقْرَأُ
{ وَتَرَكُوكَ قَائِمًا }
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ غَرِيبٌ لَا يُحَدِّثُ بِهِ إِلَّا ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَحْدَهُ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Ghaniyyah] dari [Al A’masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] bahwasanya ia pernah ditanya; apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah sambil berdiri atau duduk? Ia menjawab: “Apakah kamu tidak membaca ayat: ” (dan mereka meninggalkanmu dalam keadaan berdiri)?” Abu Abdullah berkata: “Ini adalah hadis gharib, dan tidak ada yang meriwatkannya kecuali hanya Abu Syaibah. ”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1098