Sunan Ibnu Majah hadis #1034
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بِأَصْحَابِهِ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ أَقْبَلَ عَلَى الْقَوْمِ بِوَجْهِهِ فَقَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى اشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَيَخْطَفَنَّ اللَّهُ أَبْصَارَهُمْ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul A’la] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sa’id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata, “Pernah suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat bersama sahabatnya, selesai shalat beliau menghadap ke arah orang-orang dan bersabda: “Kenapa orang-orang suka mengangkat mata mereka ke langit -hingga suara beliau meninggi- mereka segera mengakhiri perbuatannya itu atau Allah akan menyambar mata mereka. ”
Riwayat: Sunan Ibnu Majah hadis #1034