Sahih Bukhari hadis #3898

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَصَابَتْنَا مَجَاعَةٌ يَوْمَ خَيْبَرَ فَإِنَّ الْقُدُورَ لَتَغْلِي قَالَ وَبَعْضُهَا نَضِجَتْ فَجَاءَ مُنَادِي النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَأْكُلُوا مِنْ لُحُومِ الْحُمُرِ شَيْئًا وَأَهْرِقُوهَا قَالَ ابْنُ أَبِي أَوْفَى فَتَحَدَّثْنَا أَنَّهُ إِنَّمَا نَهَى عَنْهَا لِأَنَّهَا لَمْ تُخَمَّسْ وَقَالَ بَعْضُهُمْ نَهَى عَنْهَا الْبَتَّةَ لِأَنَّهَا كَانَتْ تَأْكُلُ الْعَذِرَةَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepadaku [Sa’id bin Sulaiman] telah telah menceritakan kepada kami [‘Abbad] dari [Asy Syaibani] ia berkata; aku mendengar [Ibnu Abu Aufa radliallahu ‘anhuma]; “Kami pernah merasa sangat lapar ketika perang Khaibar, sementara periuk tengah mendidih.” Dia juga berkata; “Dan sebagiannya sudah ada yang hangus.” Tiba-tiba datang seorang penyeru Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berseru; “Janganlah kalian memakan daging keledai sedikitpun dan tumpahkanlah periuk-periuk itu.” Ibnu Abu Aufa berkata; “Kemudian kami memperbincangkan bahwa pelarangan itu karena keledai tidak termasuk bagian seperlima ghanimah (rampasan perang). Dan sebagian lagi berkata; “Pelarangan itu secara mutlak, karena keledai memakan kotoran.”

Riwayat: Sahih Bukhari hadis #3898