Sahih Bukhari hadis #3229

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ
قَدِمَ مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ الْمَدِينَةَ آخِرَ قَدْمَةٍ قَدِمَهَا فَخَطَبَنَا فَأَخْرَجَ كُبَّةً مِنْ شَعَرٍ فَقَالَ مَا كُنْتُ أُرَى أَنَّ أَحَدًا يَفْعَلُ هَذَا غَيْرَ الْيَهُودِ وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمَّاهُ الزُّورَ يَعْنِي الْوِصَالَ فِي الشَّعَرِ
تَابَعَهُ غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [Adam] telah bercerita kepada kami [Syu’bah] telah bercerita kepada kami [‘Amru bin Murrah] dia mendengar [Sa’id bin Al Musayyab] berkata; [Mu’awiyah bin Abu Sufyan] mengunjungi Madinah pada kunjungannya yang terakhir lalu dia memberikan khathbah sambil memegang jambul rambutnya lalu berkata; “Aku belum pernah melihat seorang pun yang melakukan hal seperti ini kecuali orang Yahudi dan sesungguhnya Nabi Shallallu ‘alaihi wa salam menamakannya dengan az-Zuur (kepalsuan) yaitu menyambung rambut dengan rambut palsu”. Hadis ini diperkuat jalur perawinya oleh [Ghundar] dari [Syu’bah].

Riwayat: Sahih Bukhari hadis #3229