Sahih Bukhari hadis #1503

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ مُنْذُ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا قُلْتُ لِنَافِعٍ أَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَمْشِي بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ قَالَ إِنَّمَا كَانَ يَمْشِي لِيَكُونَ أَيْسَرَ لِاسْتِلَامِهِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [‘Ubaidullah] dari [Nafi’] dari [Ibnu’Umar radliallahu ‘anhuma] berkata: “Tidak pernah aku meninggalkan dari menyentuh (mengusap) dua rukun ini (yang ada Al Hajar Al Aswad) baik dalam keadaan sulit maupun mudah semenjak aku melihat Nabi Shallallahu’alaihiwasallam mengusap keduanya”. Aku bertanya klepada Nafi’: “Apakah Ibnu ‘Umar radliallahu ‘anhuma berjalan diantara dua rukun itu?”. Dia berkata: “Dia berjalan agar dapat lebih mudah untuk mengusapnya”.

Riwayat: Sahih Bukhari hadis #1503