Sahih Bukhari hadis #1382
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ الْأُكْلَةَ وَالْأُكْلَتَانِ وَلَكِنْ الْمِسْكِينُ الَّذِي لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِي أَوْ لَا يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] telah mengabarkan kepada saya [Muhammad bin Ziad] berkata; Aku mendengar [Abu Hurairah radliallahu ‘anhu] dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam: “Bukanlah disebut miskin orang yang bisa diatasi dengan satu atau dua suap makanan. Akan tetapi yang disebut miskin adalah orang yang tidak memiliki kecukupan namun dia menahan diri (malu) atau orang yang tidak meminta-minta secara mendesak”.
Riwayat: Sahih Bukhari hadis #1382