Sahih Bukhari hadis #1067
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَلَمْ يَزَلْ قَائِمًا حَتَّى هَمَمْتُ بِأَمْرِ سَوْءٍ قُلْنَا وَمَا هَمَمْتَ قَالَ هَمَمْتُ أَنْ أَقْعُدَ وَأَذَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Al A’masy] dari [Abu Wa’il] dari [‘Abdullah bin Mas’ud radliallahu ‘anhu] berkata: Pada suatu malam aku pernah shalat malam bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Saat shalat itu Beliau terus saja berdiri hingga aku terbetik perasaan yang jelek”. Kami tanyakan: “Apa perasaan jelekmu itu?” Dia menjawab: “Aku berkeinginan untuk duduk dan meninggalkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam “.
Riwayat: Sahih Bukhari hadis #1067