Musnad Ahmad hadis #9481
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَجْمَاءُ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
قَالَ شُعْبَةُ مَا سَمِعْتُ أَحَدًا يَقُولُ الرَّكَائِزَ غَيْرَهُ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, -atau ia berkata; – Abul Qasim shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Binatang yang mati tertanduk adalah mati sia-sia, binatang yang mati tercebur ke dalam sumur adalah mati sia-sia, binatang yang mati di lubang pertambangan adalah mati sia-sia, dan pada harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima.” Syu’bah berkata; “Aku tidak pernah mendengar seorang pun yang mengatakan ‘raka`iz’ selain dia.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 9481