Musnad Ahmad hadis #9444
Matan Bahasa Arab
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا أَنَا عَلَى بِئْرٍ أَسْقِي فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِيهِمَا ضَعْفٌ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ رَحِمَهُ اللَّهُ فَنَزَعَ حَتَّى اسْتَحَالَتْ فِي يَدِهِ غَرْبًا وَضَرَبَ النَّاسُ بِعَطَنٍ فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا يَفْرِي فَرْيَهُ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya dari [Abu Hurairah]; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketika aku sedang berada di sumur menimba air, Abu Bakar datang dan menimba satu atau dua timba, namun ia lemah, semoga Allah mengampuninya. Lalu datanglah Umar -semoga Allah merahmatinya- seraya menimba dengan gesit dan tangkas hingga memperoleh banyak air, kemudian orang-orang banyak yang menggunakan air tersebut, dan aku tidak pernah melihat cara menimba orang yang tangkas dan lebih bagus dari apa yang dilakukan Umar.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 9444