Musnad Ahmad hadis #9425

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَلَدَغَتْهُ نَمْلَةٌ فَأَمَرَ بِجَهَازِهِ فَأُخْرِجَ مِنْ تَحْتِهَا ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَأُحْرِقَتْ بِالنَّارِ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ فَهَلَّا نَمْلَةً وَاحِدَةً

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A’raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Ada seorang Nabi dari Nabi-Nabi Allah yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut, maka ia pun memerintahkan untuk menyiapkan peralatannya dan mengeluarkan semua semut yang ada di dalam sarangnya kemudian membakarnya dengan api. Maka Allah pun mewahyukan kepadanya; ‘Apakah hanya gara-gara seekor semut, kemudian semua semut engkau bakar dengan api?”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 9425