Musnad Ahmad hadis #9002
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمْسُ
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ هَذَا غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ الرَّكَائِزُ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Muhammad bin Ziyad] berkata; aku mendengar [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Binatang yang mati tertanduk adalah mati sia-sia, binatang yang mati terjebur ke lubang penambangan adalah sia-sia, binatang yang mati karena tercebur ke sumur adalah sia-sia, dan pada harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima.” Telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin ‘Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana dalam tersebut diatas, hanya saja ia menyebutkan dengan lafadz ‘raka`iz (harta harta terpendam) ‘.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 9002