Musnad Ahmad hadis #8892
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَوْسِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الَّذِي يَسْمَعُ الْحِكْمَةَ وَيَتَّبِعُ شَرَّ مَا يَسْمَعُ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى رَاعِيًا فَقَالَ لَهُ أَجْزِرْنِي شَاةً مِنْ غَنَمِكَ فَقَالَ اذْهَبْ فَخُذْ بِأُذُنِ خَيْرِهَا شَاةً فَذَهَبَ فَأَخَذَ بِأُذُنِ كَلْبِ الْغَنَمِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Aus bin Khalid] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Permisalan orang yang mendengarkan hikmah kemudian ia mengikuti keburukan yang ia dengar adalah seperti seorang lelaki yang mendatangi seorang penggembala dan berkata; ‘Hai pengembala, sembelihkan untukku satu kambingmu.’ Maka si penggembala berkata; ‘Pergi dan ambillah kambing yang paling bagus, ‘ lalu ia pergi dengan membawa kambing yang paling jelek.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 8892