Musnad Ahmad hadis #8707
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ صَدَقَةُ قَوْمِي وَهُمْ أَشَدُّ النَّاسِ عَلَى الدَّجَّالِ يَعْنِي بَنِي تَمِيمٍ
قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ مَا كَانَ قَوْمٌ مِنْ الْأَحْيَاءِ أَبْغَضُ إِلَيَّ مِنْهُمْ فَأَحْبَبْتُهُمْ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin ‘Amir] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [seorang laki-laki] dari [Abu Zur’ah] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ini merupakan sedekah kaumku yang mereka itu adalah manusia yang paling keras terhadap Dajjal yakni bani Tamim, ” Abu Hurairah berkata; “Tidak ada suatu kaum dari suatu perkampungan yang paling aku benci dari mereka, tetapi setelah aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan ini, aku mencintai mereka.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 8707