Musnad Ahmad hadis #8421

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي نَعِيمَةَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ جَلِيسِ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَمَنْ أُفْتِيَ بِفُتْيَا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ إِثْمُ ذَلِكَ عَلَى مَنْ أَفْتَاهُ وَمَنْ اسْتَشَارَ أَخَاهُ فَأَشَارَ عَلَيْهِ بِأَمْرٍ وَهُوَ يَرَى الرُّشْدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَقَدْ خَانَهُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku [Bakr bin ‘Amru] dari [‘Amru bin Abu Na’imah] dari [Abu Utsman] sahabat Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: “Barangsiapa mengatakan sesuatu atas namaku dengan sesuatu yang aku belum pernah aku mengatakannya, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka. Dan barangsiapa diberi fatwa dengan fatwa yang tidak berdasar pada ilmu, maka dosanya adalah bagi yang memberi fatwa. Dan barangsiapa dimintai pendapat oleh saudaranya kemudian ia memberikan buah pikirnya, padahal ia tahu bahwa apa yang ia berikan itu tidak benar maka ia telah mengkhianatinya.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 8421