Musnad Ahmad hadis #8146

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَلَا تُكَبِّرُوا حَتَّى يُكَبِّرَ وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَلَا تَرْكَعُوا حَتَّى يَرْكَعَ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَلَا تَسْجُدُوا حَتَّى يَسْجُدَ وَإِنْ صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] berkata; telah menceritakan kepada kami [Mush’ab bin Muhammad] dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Hanyasannya dijadikan imam adalah untuk diikuti, jika ia bertakbir maka bertakbirlah, dan janganlah kalian takbir sehingga ia takbir. Jika ia ruku’ maka ruku’lah, dan janganlah kalian ruku’ sehingga ia ruku’. Jika ia mengucapkan: SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAHU, maka ucapkanlah: RABBANA WA LAKAL HAMDU. Dan jika ia sujud maka sujudhah, dan janganlah kalian sujud sehingga ia sujud. Jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semua dengan duduk.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 8146