Musnad Ahmad hadis #7918

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ مِنْ كِتَابِهِ قَالَ ثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَمْرِو الْمَعَافِرِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي نُعَيْمَةَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَقَوَّلَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَمَنْ اسْتَشَارَهُ أَخُوهُ الْمُسْلِمُ فَأَشَارَ عَلَيْهِ بِغَيْرِ رُشْدٍ فَقَدْ خَانَهُ وَمَنْ أَفْتَى بِفُتْيَا غَيْرِ ثَبْتٍ فَإِنَّمَا إِثْمُهُ عَلَى مَنْ أَفْتَاهُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dari bukunya, berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa’id] -yaitu Ibnu Abu Ayyub- berkata; telah menceritakan kepada kami [Bakr bin ‘Amru Al Ma’afiri] dari [‘Amru bin Abi Nu’aimah] dari [Abi Utsman Muslim bin Yasar] dari [Abu Hurairah], dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda: “Barangsiapa mengatakan sesuatu atas namaku yang aku tidak mengatakannya, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka. Dan barangsiapa dimintai musyawarah oleh saudaranya sesama muslim lalu ia memberikan pendapatnya dengan menyimpang dari kebenaran maka ia telah mengkhianatinya. Dan barangsiapa memberi fatwa dengan fatwa yang tidak jelas (kebenarannya), maka dosanya adalah bagi orang yang memberikan fatwa.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 7918