Musnad Ahmad hadis #7019

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامُ الِاثْنَيْنِ كَافِي الثَّلَاثَةِ وَالثَّلَاثَةِ كَافِي الْأَرْبَعَةِ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ النَّاسِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ جَعَلَ الْفَرَاشُ وَالدَّوَابُّ تَتَقَحَّمُ فِيهَا فَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ وَأَنْتُمْ تَوَاقَعُونَ فِيهَا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A’raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam, beliau bersabda: “Makanan untuk dua orang cukup untuk dimakan tiga orang, dan makanan tiga orang cukup dimakan untuk empat orang. Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan manusia ialah seperti seorang lelaki yang menyalakan api, dan ketika ia telah menerangi sekelilingnya ada binatang-binatang yang menceburkan diri ke dalamnya, maka akupun segera mengait tempat tali celana kalian tapi kalian pun masih saja tercebur ke dalamnya.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 7019