Musnad Ahmad hadis #6396

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ
سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ مُزَيْنَةَ يَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْتُ أَسْأَلُكَ عَنْ الضَّالَّةِ مِنْ الْإِبِلِ قَالَ مَعَهَا حِذَاؤُهَا وَسِقَاؤُهَا تَأْكُلُ الشَّجَرَ وَتَرِدُ الْمَاءَ فَدَعْهَا حَتَّى يَأْتِيَهَا بَاغِيهَا قَالَ الضَّالَّةُ مِنْ الْغَنَمِ قَالَ لَكَ أَوْ لِأَخِيكَ أَوْ لِلذِّئْبِ تَجْمَعُهَا حَتَّى يَأْتِيَهَا بَاغِيهَا قَالَ الْحَرِيسَةُ الَّتِي تُوجَدُ فِي مَرَاتِعِهَا قَالَ فِيهَا ثَمَنُهَا مَرَّتَيْنِ وَضَرْبُ نَكَالٍ وَمَا أُخِذَ مِنْ عَطَنِهِ فَفِيهِ الْقَطْعُ إِذَا بَلَغَ مَا يُؤْخَذُ مِنْ ذَلِكَ ثَمَنَ الْمِجَنِّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالثِّمَارُ وَمَا أُخِذَ مِنْهَا فِي أَكْمَامِهَا قَالَ مَنْ أَخَذَ بِفَمِهِ وَلَمْ يَتَّخِذْ خُبْنَةً فَلَيْسَ عَلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ احْتَمَلَ فَعَلَيْهِ ثَمَنُهُ مَرَّتَيْنِ وَضَرْبًا وَنَكَالًا وَمَا أَخَذَ مِنْ أَجْرَانِهِ فَفِيهِ الْقَطْعُ إِذَا بَلَغَ مَا يُؤْخَذُ مِنْ ذَلِكَ ثَمَنَ الْمِجَنِّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللُّقَطَةُ نَجِدُهَا فِي سَبِيلِ الْعَامِرَةِ قَالَ عَرِّفْهَا حَوْلًا فَإِنْ وُجِدَ بَاغِيهَا فَأَدِّهَا إِلَيْهِ وَإِلَّا فَهِيَ لَكَ قَالَ مَا يُوجَدُ فِي الْخَرِبِ الْعَادِيِّ قَالَ فِيهِ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [ya’la] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [‘Amru bin Syu’aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; aku mendengar seorang lelaki dari Muzainah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam seraya berkata: “Wahai Rasulullah, aku ingin bertanya kepadamu mengenai seekor unta yang tersesat (dan tidak bisa pulang sendiri)?” Beliau menjawab: “Jangan khawatir, ia masih memakai sepatunya (kakinya) dan masih menggembol kantong air dalam perutnya, ia masih dapat memakan pepohonan dan masih dapat minum air dengan puas, tinggalkanlah ia sampai pemiliknya datang mencarinya.” Lelaki itu bertanya lagi; “Lalu bagaimana dengan kambing yang tersesat (dan tidak pulang sendiri)?” Beliau menjawab: “Dia bisa menjadi milikmu, atau milik saudaramu, atau akan diterkam serigala. Kumpulkanlah ia hingga pemiliknya mencarinya.” Lelaki itu bertanya lagi; “Lalu bagaimana dengan binatang yang dijaga dan berada di dalam tempat penggembalaan?” Beliau menjawab: “Ia harus mengganti dua kali lipat harganya dan harus dihukum, dan hewan yang diambil (dicuri) dari kandangnya jika harganya senilai harga tameng seorang prajurit (seperempat dinar) maka pencurinya harus dipotong tangannya.” Lelaki itu bertanya lagi; “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan harta yang kami temukan di tempat berpenghuni?” Beliau menjawab: “Umumkanlah ia selama setahun, jika ada orang yang mencarinya maka berikanlah kepadanya, namun jika tidak ada orang yang mencarinya maka berarti ia adalah milikmu.” Lelaki itu bertanya lagi; “Dan bagaimana dengan harta yang ditemukan di bawah bangunan yang telah roboh?” Beliau menjawab: “Padanya dan pada harta yang ditemukan dalam keadaan terpendam terdapat kewajiban mengeluarkan (zakat) sebanyak seperlima.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 6396