Musnad Ahmad hadis #26215
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ هَيْثَمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الرَّبِيعِ عَنْ يُونُسَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَا نَعْمَلُ أَمْرٌ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ أَمْ أَمْرٌ نَسْتَأْنِفُهُ قَالَ بَلْ أَمْرٌ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالُوا فَكَيْفَ بِالْعَمَلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُهَيَّأٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dan aku juga mendengar dari [Haitsam] dia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Abu Ar Rabi’] dari [Yunus] dari [Abu Idris] dari [Abu Darda’] bahwa para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu, apakah apa yang kami lakukan ini sesuatu yang telah ditetapkan atau sesuatu yang baru?” Nabi menjawab: “Bahkan perkara yang sudah selesai.” Para sahabat lalu berkata, “Wahai Rasulullah, lalu bagaimana dengan amalan?” Nabi menjawab: “Setiap orang akan dimudahkan untuk melakukan apa yang sudah ditakdirkan untuknya.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 26215