Musnad Ahmad hadis #25548

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ الْعَطَّارَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ
أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ حَبِيبَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَقَتْهُ قَدَحًا مِنْ سَوِيقٍ فَدَعَا بِمَاءٍ فَمَضْمَضَ فَقَالَتْ لَهُ يَا ابْنَ أَخِي أَلَا تَتَوَضَّأُ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ أَوْ غَيَّرَتْ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata, telah menceritakan kepada kami [Aban] -yakni Ibnu Yazid Al ‘Atthar- dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Sufyan bin Sa’id bin Al Mughirah], bahwa dia menemui [Ummu Habibah], isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu Ummu Habibah menghidangkan sawiq (tepung yang dicampur air). Kemudian Abu Sufyan minta diambilkan air lalu berkumur dengannya, Ummu Habibah lalu berkata kepadanya, “Wahai anak saudaraku, kenapa kamu tidak berwudlu? Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berwudlulah dari apa yang terkena api, atau berubah karenanya.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 25548