Musnad Ahmad hadis #25350

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ يَعْنِي زُهَيْرَ بْنَ مُعَاوِيَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِي سَهْلٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ مُسَّةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ
كَانَتْ النُّفَسَاءُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقْعُدُ بَعْدَ نِفَاسِهَا أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً شَكَّ أَبُو خَيْثَمَةَ وَكُنَّا نَطْلِي عَلَى وُجُوهِنَا الْوَرْسَ مِنْ الْكَلَفِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Khaitsamah, yaitu Zuhair bin Muawiyah] dari [Ali bin Abdul A’la] dari [Abu Sahl], seorang dari penduduk Bashrah dari [Mussah] dari [Ummu Salamah] berkata; “Pada masa Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, orang yang bernifas setelah melahirkan duduk (tidak shalat) selama empat puluh hari atau empat puluh malam -Abu Khaitsamah ragu-dan kami mengecat wajah kami dengan tumbuhan waras (pacar) karena adanya warna kehitaman di wajah.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 25350