Musnad Ahmad hadis #24181
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ هِشَامٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِتِسْعِ رَكَعَاتٍ وَرَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَلَمَّا ضَعُفَ أَوْتَرَ بِسَبْعٍ وَرَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى أَنَّ سَعْدَ بْنَ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ وَكَانَ جَارًا لَهُ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَأَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرَتْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي تِسْعَ رَكَعَاتٍ لَا يَقْعُدُ فِيهِنَّ إِلَّا عِنْدَ الثَّامِنَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَيَذْكُرُهُ وَيَدْعُو ثُمَّ يَنْهَضُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يُصَلِّي التَّاسِعَةَ فَيَقْعُدُ يَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَيَذْكُرُهُ وَيَدْعُو ثُمَّ يُسَلِّمُ تَسْلِيمًا يُسْمِعُنَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ قَاعِدٌ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma’mar] dari [Qotadah] dari [Hasan] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sa’ad bin Hisyam] bahwa dia mendengar [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam pernah melakukan shalat witir dengan sembilan rakaat dan dua rakaat dalam keadaan duduk. Hanya ketika beliau mulai lemah, beliau witir dengan tujuh dan dua rakaat dalam posisi duduk. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma’mar] dari [Qotadah] dari [Zuroroh bin Aufa] bahwa [Sa’ad bin Hisyam bin Amir] tetangganya mengabarkan kepadanya lalu dia menyebutkan hadis ini. Dan bahwa dia menemui [Aisyah], lalu Aisyah menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu’alaihiwasallam melakukan shalat sembilan rakaat dan beliau tidak duduk dalam rakaat tersebut kecuali pada rakaat kedelapan lalu memuji Allah AzzaWaJalla dan berdzikir kepada-Nya serta berdoa, kemudian beliau bangkit dan tidak salam, kemudian beliau shalat melanjutkan rakaat kesembilan lalu duduk dan memuji Allah AzzaWaJalla berdzikir dan berdo’a kepada-Nya, kemudian beliau salam dengan salam yang dapat kami dengar, kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat dalam posisi duduk.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 24181