Musnad Ahmad hadis #23954

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ طَعَامًا فِي سِتَّةِ نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَأَكَلَهُ بِلُقْمَتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّهُ لَوْ كَانَ ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ لَكَفَاكُمْ فَإِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Budail] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah], bahwa Nabi Shallallahu’alaihiwasallam pernah menyantap suatu makanan bersama enam orang dari sahabatnya, lalu datang seorang arab pedalaman dan ia makan dua suapan. Nabi Shallallahu’alaihiwasallam lantas berkomentar: ” Jika ia menyebut nama Allah, niscaya makanan itu akan cukup untuk kalian, oleh karena itu jika salah satu dari kalian makan makanan hendaklah ia menyebut nama Allah dan jika ia lupa menyebut nama Allah di awalnya maka hendaklah ia berkata: BISMILLAAHI AWWALAHU WA AAKHIROHU (dengan menyebut nama Allah di awal dan akhirnya).”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 23954