Musnad Ahmad hadis #23788
Matan Bahasa Arab
قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
لَمَّا مَرِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذْتُ بِيَدِهِ فَجَعَلْتُ أُمِرُّهَا عَلَى صَدْرِهِ وَدَعَوْتُ بِهَذِهِ الْكَلِمَاتِ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ فَانْتَزَعَ يَدَهُ مِنْ يَدِي وَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى الْأَسْعَدَ
Terjemahan Bahasa Indonesia
(Imam Ahmad bin Hambal) Berkata; telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata; “Ketika Nabi Shallallahu’alaihiwasallam sakit, saya menggandeng tangannya dan saya letakkan ia di atas dadanya, lalu saya berdo’a dengan kalimat berikut ini; “Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia”, lalu beliau mencabut tangannya dari tanganku seraya bersabda: “Saya sedang memohon kepada Allah Sang kekasih Yang tertinggi lagi Maha Mulia”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 23788