Musnad Ahmad hadis #21999
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا قُرَّةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ قَالَ
كُنَّا بِهَذَا الْمِرْبَدِ بِالْبَصْرَةِ قَالَ فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ مَعَهُ قِطْعَةُ أَدِيمٍ أَوْ قِطْعَةُ جِرَابٍ فَقَالَ هَذَا كِتَابٌ كَتَبَهُ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو الْعَلَاءِ فَأَخَذْتُهُ فَقَرَأْتُهُ عَلَى الْقَوْمِ فَإِذَا فِيهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ هَذَا كِتَابٌ مِنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِبَنِي زُهَيْرِ بْنِ أُقَيْشٍ إِنَّكُمْ إِنْ أَقَمْتُمْ الصَّلَاةَ وَأَدَّيْتُمْ الزَّكَاةَ وَأَعْطَيْتُمْ مِنْ الْمَغَانِمِ الْخُمُسَ وَسَهْمَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالصَّفِيَّ فَأَنْتُمْ آمِنُونَ بِأَمَانِ اللَّهِ وَأَمَانِ رَسُولِهِ قَالَ قُلْنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ يُذْهِبْنَ وَحَرَ الصَّدْرِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Waki’] telah menceritakan kepada kami [Qurrah] dari [Yazid bin ‘Abdullah bin Asy Syakhir] berkata: Kami berada ditempat penambatan unta di Bashrah kemudian [seorang badui] datang membawa potongan kulit, ia berkata: Ini adalah tulisan yang ditulis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untukku. Berkata Abu Al ‘Alla`: aku mengambilnya lalu membacanya kemudian aku membacanya untuk orang-orang, ternyata didalamnya tertulis: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Penyayang. Tulisan ini dari Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk Bani Zuhair bin Uqais; bila kalian menegakkan shalat, menunaikan zakat, memberikan seperlima dan bagian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dari harta rampasan perang maka kalian aman dengan jaminan keamanan Allah dan jaminan kemananan rasulNya.” Berkata Abu Al ‘Alla`: kami bertanya: Apa yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Orang badui itu menjawab: Kami mendengar beliau bersabda: “Puasa sebulan adalah kesabaran dan (puasa) tiga hari setiap bulan menghilangkan kedengkian hati.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21999