Musnad Ahmad hadis #21703

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ يَسَارٍ السُّلَمِيَّ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ نُسَيٍّ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشْغَلُ فَإِذَا قَدِمَ رَجُلٌ مُهَاجِرٌ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَفَعَهُ إِلَى رَجُلٍ مِنَّا يُعَلِّمُهُ الْقُرْآنَ فَدَفَعَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا وَكَانَ مَعِي فِي الْبَيْتِ أُعَشِّيهِ عَشَاءَ أَهْلِ الْبَيْتِ فَكُنْتُ أُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ فَانْصَرَفَ انْصِرَافَةً إِلَى أَهْلِهِ فَرَأَى أَنَّ عَلَيْهِ حَقًّا فَأَهْدَى إِلَيَّ قَوْسًا لَمْ أَرَ أَجْوَدَ مِنْهَا عُودًا وَلَا أَحْسَنَ مِنْهَا عِطْفًا فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ مَا تَرَى يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيهَا قَالَ جَمْرَةٌ بَيْنَ كَتِفَيْكَ تَقَلَّدْتَهَا أَوْ تَعَلَّقْتَهَا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Bisyir bin ‘Abdullah bin Yasar As Sulami] berkata: telah bercerita kepadaku [‘Ubadah bin Nusai] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] dari [‘Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam selalu dalam kesibukan, bila seseorang yang berhijrah tiba dihadapan beliau, beliau menyerahkannya ke salah seorang diantara kami untuk mengajarinya Al Quran. Suatu kali beliau menyerahkan seseorang kepadaku, ia bersamaku di rumahku dan aku suguhkan makan malam seperti makan malam yang aku berikan kepada keluargaku, aku membacakan Al Quran kepadanya lalu ia pulang ke keluarganya, ia merasa mempunyai kewajiban terhadap diriku, kemudian ia memberiku hadiah berupa panah kayu yang belum pernah kulihat kualitasnya sebaik itu dan dengan bentuk yang seindah itu, lalu aku mendatangi Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam kemudian aku berkata: Bagaimana menurut baginda, wahai Rasulullah?! Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Itu berarti bara api diantara dua pundakmu yang kau kenakan atau kau gantungkan.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21703