Musnad Ahmad hadis #21699
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَهِدْتُ مَعَهُ بَدْرًا فَالْتَقَى النَّاسُ فَهَزَمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْعَدُوَّ فَانْطَلَقَتْ طَائِفَةٌ فِي آثَارِهِمْ يَهْزِمُونَ وَيَقْتُلُونَ فَأَكَبَّتْ طَائِفَةٌ عَلَى الْعَسْكَرِ يَحْوُونَهُ وَيَجْمَعُونَهُ وَأَحْدَقَتْ طَائِفَةٌ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصِيبُ الْعَدُوُّ مِنْهُ غِرَّةً حَتَّى إِذَا كَانَ اللَّيْلُ وَفَاءَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالَ الَّذِينَ جَمَعُوا الْغَنَائِمَ نَحْنُ حَوَيْنَاهَا وَجَمَعْنَاهَا فَلَيْسَ لِأَحَدٍ فِيهَا نَصِيبٌ وَقَالَ الَّذِينَ خَرَجُوا فِي طَلَبِ الْعَدُوِّ لَسْتُمْ بِأَحَقَّ بِهَا مِنَّا نَحْنُ نَفَيْنَا عَنْهَا الْعَدُوَّ وَهَزَمْنَاهُمْ وَقَالَ الَّذِينَ أَحْدَقُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسْتُمْ بِأَحَقَّ بِهَا مِنَّا نَحْنُ أَحْدَقْنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخِفْنَا أَنْ يُصِيبَ الْعَدُوُّ مِنْهُ غِرَّةً وَاشْتَغَلْنَا بِهِ فَنَزَلَتْ
{ يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْأَنْفَالِ قُلْ الْأَنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ }
فَقَسَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فَوَاقٍ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَغَارَ فِي أَرْضِ الْعَدُوِّ نَفَلَ الرُّبُعَ وَإِذَا أَقْبَلَ رَاجِعًا وَكُلَّ النَّاسِ نَفَلَ الثُّلُثَ وَكَانَ يَكْرَهُ الْأَنْفَالَ وَيَقُولُ لِيَرُدَّ قَوِيُّ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى ضَعِيفِهِمْ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [Mu’awiyah bin ‘Amru] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari [‘Abdur Rahman bin ‘Ayyasy bin Abu Rabi’ah] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] dari [‘Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, aku turut serta dalam perang Badar bersama beliau. Orang-orang pun berhadapan lalu Allah Tabaroka wa Ta’aala mengalahkan pihak musuh. Sekelompok orang pergi menyusul jejak mereka untuk mengalahkan dan membunuh, kelompok itu tetap bersama pasukan musuh seraya mengumpulkannya dan sekelompok lain mengelilingi Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, mereka tidak menyerang musuh. Dimalam harinya, saat orang-orang kembali satu sama lain, mereka yang mengumpulkan harta rampasan perang berkomentar: Kamilah yang mengumpulkannya karena itu tidak boleh ada orang lain pun yang berhak mendapatkannya. Sementara mereka yang keluar mencari musuh berkata: Kalian tidak lebih berhak mendapatkannya dari kami, kami mengelilingi Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, kami senantiasa menjaga Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, kami khawatir beliau diserang musuh saat lengah sehingga kami konsentrasi menjaga beliau. Kemudian turunlah ayat: “Mereka bertanya kepadamu tentang harta rampasa perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan rasul, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu.” Kemudian Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam membaginya secara rata diantara kaum muslimin. ‘Ubadah bin Ash Shamit berkata: Bila menyerang kawasan musuh, Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam memberi seperempat harta rampasan perang dan bila beliau dan semua orang telah kembali, beliau memberi sepertiga harta rampasan perang, beliau membenci harta rampasan perang dan bersabda: “Hendaklah kaum mu`min yang kuat mengembalikan kepada yang lemah.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21699