Musnad Ahmad hadis #21268

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ مَالِكٍ عَنْ لُقْمَانَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ يَلِي أَمْرَ عَشَرَةٍ فَمَا فَوْقَ ذَلِكَ إِلَّا أَتَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مَغْلُولًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَدُهُ إِلَى عُنُقِهِ فَكَّهُ بِرُّهُ أَوْ أَوْبَقَهُ إِثْمُهُ أَوَّلُهَا مَلَامَةٌ وَأَوْسَطُهَا نَدَامَةٌ وَآخِرُهَا خِزْيٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma’il bin ‘Ayyasy] dari [Yazid bin Malik] dari [Luqman bin ‘Amir] dari [Abu Umamah] dari Nabi Shallallahu’alaihiWasallam bahwa beliau bersabda; Tidaklah seseorang yang memimpin urusan sepuluh orang atau lebih melainkan akan mendatangi Allah dalam keadaan tangannya terbelenggu ke lehernya pada hari kiamat, kebaikannya yang melepaskannya atau dosanya yang membinasakannya. Kepemimpinan itu awalnya celaan, pertengahannya penyesalan dan akhirnya kehinaan pada hari kiamat.”

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21268