Musnad Ahmad hadis #21100
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ ح وَرَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ يَخَامِرَ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ حَدَّثَهُ وَقَالَ رَوْحٌ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ
سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ رَوْحٌ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ فُوَاقَ نَاقَةٍ فَقَدْ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَمَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْقَتْلَ مِنْ عِنْدِ نَفْسِهِ صَادِقًا ثُمَّ مَاتَ أَوْ قُتِلَ فَلَهُ أَجْرُ الشُّهَدَاءِ وَمَنْ جُرِحَ جُرْحًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ نُكِبَ نَكْبَةً فَإِنَّهَا تَجِيءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَغْزَرِ مَا كَانَتْ وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ كَأَغَزِّ وَرَوْحٌ كَأَغْزَرِ وَحَجَّاجٌ كَأَعَزِّ مَا كَانَتْ لَوْنُهَا كَالزَّعْفَرَانِ وَرِيحُهَا كَالْمِسْكِ وَمَنْ جُرِحَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَعَلَيْهِ طَابَعُ الشُّهَدَاءِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah bercerita kepada kami ‘Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja’far] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij]. Dan [Rouh] berkata, telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij], ia berkata, [Sulaiman bin Musa] berkata; telah bercerita kepada kami [Malik bin Yakhamir] bahwa [Mu’adz bin Jabal] bercerita kepadanya. Berkata Rouh; ia bercerita kepada mereka bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda; “Siapa pun orang muslim yang berperang dijalan Allah -berkata Rouh; tidur siang dijalan Allah- maka wajib mendapatkan surga. Siapa pun yang meminta mati pada Allah dengan tulus dari hatinya kemudian ia mati atau terbunuh maka mendapatkan pahala syuhada`. Siapa pun yang terluka dijalan Allah atau berdarah maka luka dan darah itu akan datang pada hari kiamat dengan derasnya.” Berkata [‘Abdur Razzaq]; seperti nanah, sementara [Rouh] berkata; dengan kuatnya, dan [Hajaj]: “Warnanya seperti za’faran dan baunya seperti kasturi dan barangsiapa terluka dijalan Allah maka ia mendapatkan cap syuhada`.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 21100