Musnad Ahmad hadis #20892
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سِنَانِ بْنِ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيِّ ثُمَّ الْجُنْدَعِيِّ عَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ
أَنَّهُمْ خَرَجُوا عَنْ مَكَّةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى حُنَيْنٍ قَالَ وَكَانَ لِلْكُفَّارِ سِدْرَةٌ يَعْكُفُونَ عِنْدَهَا وَيُعَلِّقُونَ بِهَا أَسْلِحَتَهُمْ يُقَالُ لَهَا ذَاتُ أَنْوَاطٍ قَالَ فَمَرَرْنَا بِسِدْرَةٍ خَضْرَاءَ عَظِيمَةٍ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ اجْعَلْ لَنَا ذَاتَ أَنْوَاطٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ كَمَا قَالَ قَوْمُ مُوسَى
{ اجْعَلْ لَنَا إِلَهًا كَمَا لَهُمْ آلِهَةً قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ }
إِنَّهَا لَسُنَنٌ لَتَرْكَبُنَّ سُنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ سُنَّةً سُنَّةً
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits bin Sa’ad] telah bercerita kepadaku [‘Uqoil bin Kholid] dari [Ibnu Syihab] dari [Sinan bin Abu Sinan Ad Du`ali Al Hunda’i] dari [Abu Waqid Al Laitsi], mereka pergi meninggalkan Mekkah bersama Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam hingga ke Hunain. Orang-orang kafir memiliki pohon bidara tempat mereka beri’tikaf dan menggantungkan senjata yang bernama Dzat Al Anwath. Kami melintasi pohon bidara hijau dan besar kemudian kami berkata: ‘Wahai Rasulullah! buatkan kami Dzat Al Anwath. Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku ada ditanganNya Kalian berkata – seperti perkataan kaum Musa ‘Buatkan kami Tuhan seperti tuhan-tuhan milik mereka. Sesungguhnya kalian adalah kaum jahil, itu adalah tradisi, kalian akan melakukan perilaku-perilaku orang sebelum kalian satu demi satu.”
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 20892