Musnad Ahmad hadis #20725

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا حَبِيبَةَ قَالَ
أَوْصَى رَجُلٌ بِدَنَانِيرَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَسُئِلَ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَحَدَّثَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يُعْتِقُ أَوْ يَتَصَدَّقُ عِنْدَ مَوْتِهِ مَثَلُ الَّذِي يُهْدِي بَعْدَمَا يَشْبَعُ
قَالَ أَبُو حَبِيبَةَ فَأَصَابَنِي مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja’far], telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] ia berkata; ‘aku mendengar [Abu Ishaq] bercerita, bahwa ia mendengar [Abu Habibah] berkata; ‘Sebelum wafat. Seorang laki-laki berwasiat untuk menginfakkan beberapa dinar di jalan Allah. Lalu [Abu Darda`] ditanya mengenai hal itu. Ia kemudian menyampaikan hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: “Perumpamaan orang yang membebaskan budak dan bersedekah ketika hendak wafat, bagaikan orang yang diberi makan setelah ia kenyang.” [Abu Habibah] berkata; ‘ternyata aku merasa terkena dengan perkataannya itu.’

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 20725