Musnad Ahmad hadis #14415

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَخَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَا حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ يَعْنِي ابْنَ صُبَيْحٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُبْحَ أَرْبَعٍ مَضَيْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ كُلُّنَا فَأَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطُفْنَا بِالْبَيْتِ وَصَلَّيْنَا الرَّكْعَتَيْنِ وَسَعَيْنَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَمَرَنَا فَقَصَّرْنَا ثُمَّ قَالَ أَحِلُّوا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ حِلُّ مَاذَا قَالَ حِلُّ مَا يَحِلُّ لِلْحَلَالِ مِنْ النِّسَاءِ وَالطِّيبِ قَالَ فَغُشِيَتْ النِّسَاءُ وَسَطَعَتْ الْمَجَامِرُ قَالَ خَلَفٌ وَبَلَغَهُ أَنَّ بَعْضَهُمْ يَقُولُ يَنْطَلِقُ أَحَدُنَا إِلَى مِنًى وَذَكَرُهُ يَقْطُرُ مَنِيًّا قَالَ فَخَطَبَهُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنِّي لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا سُقْتُ الْهَدْيَ وَلَوْ لَمْ أَسُقْ الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ أَلَا فَخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ قَالَ فَقَامَ الْقَوْمُ بِحِلِّهِمْ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ وَأَرَادُوا التَّوَجُّهَ إِلَى مِنًى أَهَلُّوا بِالْحَجِّ قَالَ فَكَانَ الْهَدْيُ عَلَى مَنْ وَجَدَ وَالصِّيَامُ عَلَى مَنْ لَمْ يَجِدْ وَأَشْرَكَ بَيْنَهُمْ فِي هَدْيِهِمْ الْجَزُورَ بَيْنَ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ بَيْنَ سَبْعَةٍ وَكَانَ طَوَافُهُمْ بِالْبَيْتِ وَسَعْيُهُمْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ لِحَجِّهِمْ وَعُمْرَتِهِمْ طَوَافًا وَاحِدًا وَسَعْيًا وَاحِدًا

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] dan [Kholaf Bin Walid] berkata; telah bercerita kepada kami [Ar-Robi’] yaitu Ibnu Shubaih dari [‘Atho’] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami datang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada waktu subuh tanggal empat Dzulhijjah dengan berihram untuk haji semuanya. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh kami, kami melakukan thawaf di Baitullah. Kami shalat dua rekaat dan melakukan sa’i antara Shofa dan Marwa. Kemudian beliau menyuruh kami, lalu kami meringkasnya kemudian bersabda: “Bertahallullah kalian”, kami bertanya, Wahai Rasulullah, tahallul untuk apa? beliau menjawab, tahallul sebagaimana dalam keadaan tidak ihram dari wanita dan wangi-wangian. Lalu para wanita ditutupi dan arang-arang menyala. Kholaf berkata sampai kepadanya, sesungguhnya sebagian mereka berkata; salah seorang dari kami bertolak ke Mina dan spermanya terpancar dari kemaluannya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah kepada mereka, memuji Allah kemudian bersabda: “Jika saya masih bisa meniatkan pertama kali hal yang telah saya tinggalkan maka saya tidak akan menyembelih kurban. Kalau saja saya tidak menyembelih sembelihan maka saya akan bertahallul, Hendaklah kalian lakukan manasik kalian”. Lalu orang-orang bangun setelah mereka dalam keadaan halal, sampai pada Hari Tarwiyah dan hendak menuju Mina, mereka meniatkan haji. (Jabir bin Abdullah radliyallahu’anhuma) berkata; “Maka yang mendapatkan (hewan sembelihan) dia berkurban, dan bagi yang tidak mendapatkannya melakukan puasa.” Mereka bersekutu dalam sembelihan mereka, satu unta untuk tujuh orang dan satu sapi untuk tujuh orang juga. Thawaf mereka di Baitullah dan sai mereka antara Shofa dan Marwa, demikian itu untuk haji mereka dan umrah mereka. Satu thawaf dan satu sai.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14415