Musnad Ahmad hadis #14401

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَاتَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحَارِبَ خَصَفَةَ بِنَخْلٍ فَرَأَوْا مِنْ الْمُسْلِمِينَ غِرَّةً فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ غَوْرَثُ بْنُ الْحَارِثِ حَتَّى قَامَ عَلَى رَأْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالسَّيْفِ فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَسَقَطَ السَّيْفُ مِنْ يَدِهِ فَأَخَذَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ كُنْ كَخَيْرِ آخِذٍ قَالَ أَتَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ لَا وَلَكِنِّي أُعَاهِدُكَ أَنْ لَا أُقَاتِلَكَ وَلَا أَكُونَ مَعَ قَوْمٍ يُقَاتِلُونَكَ فَخَلَّى سَبِيلَهُ قَالَ فَذَهَبَ إِلَى أَصْحَابِهِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ مِنْ عِنْدِ خَيْرِ النَّاسِ فَلَمَّا كَانَ الظُّهْرُ أَوْ الْعَصْرُ صَلَّى بِهِمْ صَلَاةَ الْخَوْفِ فَكَانَ النَّاسُ طَائِفَتَيْنِ طَائِفَةً بِإِزَاءِ عَدُوِّهِمْ وَطَائِفَةً صَلَّوْا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِالطَّائِفَةِ الَّذِينَ كَانُوا مَعَهُ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ انْصَرَفُوا فَكَانُوا مَكَانَ أُولَئِكَ الَّذِينَ كَانُوا بِإِزَاءِ عَدُوِّهِمْ وَجَاءَ أُولَئِكَ فَصَلَّى بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ فَكَانَ لِلْقَوْمِ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ وَلِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah bercerita kepada kami [‘Affan] telah bercerita kepada kami [Abu ‘Awanah] telah bercerita kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sulaiman bin Qois] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerangi gerombolan Khosofah di kebun kurma, lalu mereka melihat sebagian kaum muslimin dalam keadaan lalai. Lalu datanglah seorang laki-laki dari mereka yang bernama Ghaurats Bin Al Harits hingga bisa sampai di kepala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan membawa pedang dan berkata; “Siapa yang akan yang akan menolongmu dariku?”. Beliau menjawab, “Allah Azzawajalla “. Tiba-tiba terjatuhlah pedang di tangannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambilnya dan bertanya, “Siapa yang akan menolongmu dariku?”. Dia berkata; “Jadilah seorang pengambil yang baik!” (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) bertanya, apakah kau mau bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Dia menjawab ‘Tidak, tapi saya berjanji kepadamu, saya tidak memerangimu dan tidak akan bergabung dengan kaum yang memerangimu dan mempermudah jalannya.” Lalu dia kembali kepada para sahabatnya dan berkata; “Saya telah datang dari orang yang paling baik”. Tatkala waktu zhuhur atau ashar (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) shalat bersama mereka shalat khauf. Orang-orang dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok menghadapi musuh mereka, satu kelompok lainnya shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau shalat bersama kelompok yang pertama dua rekaat, lalu mereka mundur dan kelompok yang menghadapi musuh tadi datang ke tempat mereka dan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat dua rakaat. Maka orang-orang melaksanakannya dua rakaat dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukannya empat rakaat.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14401