Musnad Ahmad hadis #14400
Matan Bahasa Arab
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِذَاتِ الرِّقَاعِ قَالَ كُنَّا إِذَا أَتَيْنَا عَلَى شَجَرَةٍ ظَلِيلَةٍ تَرَكْنَاهَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَسَيْفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعَلَّقٌ بِشَجَرَةٍ فَأَخَذَ سَيْفَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاخْتَرَطَهُ ثُمَّ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَخَافُنِي قَالَ لَا قَالَ فَمَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَمْنَعُنِي مِنْكَ قَالَ فَتَهَدَّدَهُ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَغْمَدَ السَّيْفَ وَعَلَّقَهُ فَنُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّى بِطَائِفَةٍ رَكْعَتَيْنِ وَتَأَخَّرُوا وَصَلَّى بِالطَّائِفَةِ الْأُخْرَى رَكْعَتَيْنِ فَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ وَلِلْقَوْمِ رَكْعَتَانِ
Terjemahan Bahasa Indonesia
Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] Telah menceritakan kepada kami [Aban] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai kami di Dzaturriqo’, (Jabir bin Abdullah radliyallahu’anhuma) berkata; kami jika mendatangi pohon yang rindang, kami meninggalkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu datanglah seorang dari kaum musyrik, sedangkan pedang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tergantung di pohon tersebut. Orang tersebut mengambil pedang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan menodongkannya lalu berkata; kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apakah kamu takut kepadaku. Beliau menjawab, tidak. Dia bertanya, siapa yang akan menghalangiku? Beliau menjawab, Allah Azzawajalla. Dia bertanya, Allah Azzawajalla yang akan menghalangiku darimu. Lalu para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengancamnya dan menyarungkan pedang kembali dan mengantungkannya. Lalu dikumandangkanlah adzan lalu shalat di pada satu kelompok dua rekaat lalu mereka mundur. Dan beliau shalat bersama kelompok yang lainnya dua rekaat maka dengan demikian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat empat rekaat dan kaumnya dua rekaat.
Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 14400