Musnad Ahmad hadis #13162

Matan Bahasa Arab

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَمْ آتِكُمْ ضُلَّالًا فَهَدَاكُمْ اللَّهُ بِي وَأَعْدَاءً فَأَلَّفَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ بِي ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَلَا تَقُولُونَ أَتَيْتَنَا طَرِيدًا فَآوَيْنَاكَ وَخَائِفًا فَأَمَّنَّاكَ وَمَخْذُولًا فَنَصَرْنَاكَ فَقَالُوا بَلْ لِلَّهِ الْمَنُّ عَلَيْنَا وَلِرَسُولِهِ

Terjemahan Bahasa Indonesia

Telah menceritakan kepada kami [‘Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Wahai kaum Anshar, bukankah saya mendatangi kalian dalam keadaan sesat, lalu Allah memberi petunjuk kalian melaluiku? Bukankah (kalian dalam keadaan) bermusuhan lalu Allah AZZAWAJALLA menyatukan hati-hati kalian?”. lalu bersabda kepada mereka, tidakkah kalian mengatakan, “Anda datang dalam keadaan terusir lalu kami memberi tempat tinggal padamu, dalam keadaan ketakutan dan kami berikan rasa aman, dalam keadaan tertindas lalu kami menolongmu?. Lalu mereka berkata; “Hanya bagi Allah dan Rasul-Nyalah keutamaan itu”.

Riwayat: Musnad Ahmad
Nombor: 13162